Heartbreak = Self Torture

Sekarang ini, trend remaja yang baru sudah muncul, khususnya bagi remaja-remaja yang sering patah hati / stress, yaitu menyiksa dirinya sendiri (self torture). Jadi mereka ini adalah orang-orang yang biasanya lagi berantem ama pacarnya, atau lagi stress abis putus sama pacarnya, ataupun kalo lagi depresi ngadepin masalah dan kehidupan yang menyiksa. Dan untuk melampiaskan itu semua, mereka menyiksa tubuh mereka sendiri, supaya mereka puas dan kekesalan mereka terlampiaskan. Contohnya:

- menggores-gores tangannya sendiri menggunakan penggaris besi / pisau / gunting / silet / obeng, sampe benar-benar merah dan bisa berdarah. biasanya mereka mengukir nama pacar mereka, ataupun mengukir kata-kata 'penuh depresi' seperti "Hurt", "Bleeding", ataupun "Hell".

- minum obat, entah itu pil tidur, panadol, ataupun obat-obat penghilang rasa sakit, macam aspirin, supaya mereka diberikan efek melayang. kalo sudah sangat stress, mereka akan meminum pil tidur dengan dosis yang tinggi, supaya kalo mereka tidur, mereka gak bakalan bangun lagi (padahal kenyataannya, mereka tetep bisa bangun kok :p)

- kalo mereka udah merasa sangat stress sampe ke ubun-ubun, yah mereka langsung aja bunuh diri.

Serem gak menurut loe? Menurut gue, orang-orang kaya gitu tuh aneh aja. Mereka banyak gue jumpain di sekitar gue. Dan mereka kalo dilihat dari luar tuh fine-fine aja, serasa nggak ada masalah. Tetapi begitu mereka lagi sendiri ato lagi stress, pasti mereka langsung ngelakuin hal-hal itu. Gue sendiri gak tau apa jalan pikiran mereka! Mereka terlalu ambil pusing sama kehidupan mereka, sampe-sampe nyiksa badannya sendiri. Dan yang lebih anehnya lagi, kalo orang yang putus cinta sampe menyiksa dirinya secara berlebihan. Menurut gue, ngapain kita sampe segitu addicted nya sama pacar, sampe-sampe rela tersiksa kalo kehilangan dia. Masih banyak gitu hal-hal yang bisa dilakuin untuk menghibur diri kita, daripada menyiksa diri! Berpikir logis doong!