Monday, March 17, 2008

RETREAT KATEKISASI

Kemaren, gw baru aja pulang dari retreat katekisasi gereja gw yang berlangsung selama 3 hari, dari 14-16 Maret. Dan retreat tersebut cukup menyenangkan untuk pelajar sidi yang agak kurang bersosialisasi seperti gw.

Awal mulanya, seperti biasa sesuai tradisi retreat dari jaman baheulak, kita berangkat menaiki bis. Cukup satu bis diperlukan untuk mengangkut kurang lebih 50 pelajar sidi. Dan bis itupun membawa kami ke Wisma Pendawa, Ciloto, yang merupakan pelabuhan rekreasi iman kami kelak (aduh beratnya!). Dan perjalanan pun memakan waktu 2 jam lebih.

Tempatnya cukup enak, dengan berbagai kamar yang rapi dan nyaman serta diisi dengan 3 tempat tidur yang kelihatannya empuk di luar, tapi kayu penopangnya ringkih bagaikan terkena osteoporosis. Dan hal tersebut sukses membuat gw menjebloskan 2 tempat tidur tersebut secara seksama ke lantai. Thank GOD that there's no damage charge! hahhaa.. Soal udara, tak perlu diragukan lagi, tempatnya dingin luar biasa! kita nafas pun beruap. Tapi enak siih.. ini menandakan kita benar2 berada di Puncak! yeeayy! (apa sih?!)

Hari pertama dijalani dengan mood yang biasa2 saja. Belum keluar adrenalin kebersamaan retreat yang sesungguhnya. Hanya ada sesi demi sesi yang harus dijalani sampai malam. Cukup melelahkan dan ngantuuuuk. Tapi untunglah banyak manusia2 senasib yang masih bisa diajak ngobrol dalam mengisi kebosanan ini. Dan satu hal yang membuat gw merasa aneh adalah, bahwa selama retreat, disana gw resmi dipanggil dengan sebutan SamCu, yang berarti Samuel Lucu! that's sooo dull isnt it? Ini gara2 temen gw si Tigor yang bilang muka gw lucu! sampah tu orang emang! hahaa.. Selain itu, karena ada 2 pelajar sidi yang bersama Samuel juga (yang juga temen paling deket gw selama retreat), maka untuk membedakannya, gw dipanggil SamCu itu! siall! dari sesama temen, sampe pengajar sidinya pun manggil gw dengan SamCu! iiihh, murahan gila tu nama sumpah!

Hari kedua, SamCu menjalani hari tersebut dengan biasa aja (isss pede banget gw nyebut itu!). Retreat tetap seperti sebelumnya, agak membosankan karena sesi2 yang tak kunjung habisnya. Dan kata2 SamCu terus mengiang di kepala gw seiring setiap orang memanggil gw dengan demikian. Sial! Sial! Sial! that name is sooo loser!

Malam harinya, just like the old-fashioned way, api unggun telah dinyalakan, dan kita pun melakukan hal2 api-unggun-stuff seperti biasa. Tetapi sebelumnya, kita semua mengikuti acara malam komitmen, ato yang biasa disebut dedication service, untuk mengintrospeksi diri kita. Dan seperti biasa, isakan tangis dari cewe2 melankolis mengiringi acara ini. Gw heran loh sama acara dedication service pada umumnya! Tuh acarakan sebenernya untuk membuat kita mengaca diri kita, dan juga membuat kita untuk merubah sifat2 kita yang buruk menjadi baik. Tetapi kayanya nih acara jadi seperti ajang lomba tangis2an deh. Semakin acaranya berhasil membuat orang banyak nangis, semakin bagus acara itu. Okay, emang sih, kalo kita memiliki banyak dosa, dan bila kita merenungkannya, kita juga bisa nangis karna dosa2 kita. Tapi sekarang kayanya hal itu hanya sebuah tradisi saja deh. Bukan dedication service namanya kalo bukan nangis! hmm, semoga aja mereka yang nangis bener2 kesentuh hatinya, dan merubah sifatnya. Abisnya, sering banget kalo orang nangis di acara DS sambil merenungkan dosa2 mereka, tapi setelah itu mereka kembali melakukan kemaksiatan, dan jauh dari perubahan. Yahh, itu mah sama aja kalo kita cuma merenungin dosa kita doang, bukannya kita rubah. Kalo renungin doang mah, teroris juga bisa renungin dosa2 mereka. (ehm2, gw bukan ngejudge siapa2 lhoo.. abisnya gw sampe sekarang juga hanya bisa merenungi dosa2 gw doang, tapi masih sulit untuk merubahnya..)

Keesokan harinya, tibalah hari terakhir. Kita semua menghabiskan hari ini dengan sedikit sesi dan latihan koor, lalu akhirnya tiba juga acara pemilihan peserta retreat ter-ini, ter-itu, dan lain2. Andd guess what?? gw terpilih sebagai peserta retreat ter-KALEM!! shooo!! gw malu nerima predikat itu! it sounds like im a geeky unfriendly boy! Gw merasa aneh kalo gw dibilang kalem! Temen2 sekolah gw bisa ngakak baca ini! Abis gw disekolah jauh banget dari kesan kalem! hahaaaha.. Tapi gapalah! calm is sexy and mysterious! bhuahaha.. bilang aja cupu!

Setelah itu, kita semua balik ke Jakarta. Gw pulang dengan rasa senang karena akhirnya bisa menginjak Jakarta lagi, dan sekaligus sedih karena retreat telah usai dan menandakan bahwa setelah ini frekuensi gw ketemu temen2 sidi gw semakin sedikit, hingga pada akhirnya dalam waktu dekat lagi, gw naik sidi. uuhh, now i realize that you guys are fun! and this retreat is unforgettable! for sure!



. the male katekisationers .


- toga will miss them all -

2 comments:

Anonymous said...

cieee SAMCU! cihuuyy!! panggilan baru nihhh di sekolah! hahahaha.
ih, togaa KALEM?? geeeeellllaaaa loooohhh!! ga bangeettt dyeeeyyhhh..! hahahahaa. XD

Anonymous said...

SAMCU??hahahahahahaha..
SAMCU mah bukan SAMUEL LUCU..
SAMUEL CUPU iyak..wakakakakakakakaka..
peace bro..hahahaha..