Nggak cukup hanya Dan Brown yang sangat menyimpang dalam ceritanya tentang Tuhan Yesus di lukisan The Last Supper nya Da Vinci. Ternyata ilustrator majalah Tempo di Indonesia juga mau cari2 sensasi dengan memuat cover awal bulan februari mereka yang tentang kematian Soeharto dengan gambar Soeharto sebagai Tuhan Yesus yang duduk di meja perjamuan kudus, dan didampingi keenam anaknya yang seakan-akan rasul-rasul nya, persis seperti lukisan Da Vinci. JELAS, JELAS, dan JELAS, ini merupakan sebuah PENGHINAAN BESAR terhadap kaum Kristiani!! TERMASUK GW!!
Kaum Kristiani mana yang rela bila Tuhan Yesus disamakan dengan Soeharto, manusia pengkorup dan tak bermoral kaya gitu. SANGAT AMAT TIDAK PANTAS!! Siapa emangnya Soeharto?? Dia cuma manusia yang sama sekali nggak layak dihadapan Tuhan! Dan sekarang dia disamakan dengan Tuhan Yesus?? OHH, kami sangat, sangat, dan sangat tidak setuju pastinya!! NOWAY!! Tuhan kita yang amat suci dan sempurna, Juruselamat kita, Penebus dosa-dosa kita, disamakan dengan bedebah korup seperti itu?!?! Penghinaan yang tidak bisa dimaafkan itu!!!
Kasus ini sebetulnya hampir mirip dengan kasus karikatur Nabi Moehammad yang dipajang di koran Polandia pada waktu itu. Dan pada saat itu, umat Muslim di seluruh dunia juga berang akan hal tersebut. Demikian pula dengan kita, kaum Kristiani!! Kita pun sudah sepatutnya sangat murka melihat Juruselamat kita dilecehkan seperti ini. Dan majalah tersebut harus dituntut sebesar-besarnya, kalau perlu dihilangkan dari peredaran!! Itu yang saya harapkan!! Apalagi ilustrator yang membuat gambar itu, yang namanya Kendra Paramita kalo ngga salah.. Gw pengen cekek tuh orang sumpah!! Kalo perlu dibakar hidup2.. (Tapi kita kaum Kristiani sih nggak kayak gitu.. Kita masih beradab lah!!)
Dan menurut informasi, katanya majalah Tempo edisi Soeharto tersebut gak bakal ditarik dari peredaran!! Dan pemimpinnya cuma minta maaf doang.. ITU AJA!! SIALAN!! Dan aparat sepertinya nggak mengurusi masalah tersebut dengan serius!! enak aja mereka cuman gitu doang!! berarti mereka memandang umat Kristiani sebelah mata dong! Gw yakin, pasti kalo umat agama yang itu memiliki kasus yang sama, pasti mereka akan diperlakukan dengan super serius. Dan disinilah terlihat perbedaannya!! Sebenernya gw pengen berkoar-koar lagi dengan ketidakadilan ini. Tapi, gausalah.. Nanti malah menyulut api peperangan lagi.. Sooo, silence is golden!
- toga against them -
PS: kok sekarang gw jadi menyudutkan Soeharto yaa.. padahalkan gw waktu itu bilang gw kagum sama dia di post-an gw sebelumnya.. Arrgh, in this case, dia tetep tidak akan pernah bisa disamakan dengan Tuhan Yesus karena dia hanya manusia biasa dan penuh dosa!!
Wednesday, February 06, 2008
THE CONTROVERSIAL COVER.
Posted by Samuel Toga at 6:57 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
coba baca comment di bawah ini deh.. ;)
"Setelah membaca seksama keseluruhan laporan utama majalah Tempo tentang sepak-terjang Soeharto dan anak-anak serta cucunya, saya berkesimpulan Tempo sedang menyindir. Ya itu gaya khas Tempo (juga kebiasaan orang Timur baik-baik). Dia menyindir bangsa ini, orang-orang Kristen dan beragama lainnya, dan mungkin juga menyindir media-media lain yang tiba-tiba mengangkat Soeharto menjadi orang suci tanpa cela (dengan melupakan begitu saja pembantaian terhadap orang PKI, korban operasi militer di Aceh dan Papua, kerusuhan Mei yang menyengsarakan puluhan ribu warga Tionghoa, kebangkrutan ekonomi dll). Sindiran itu kena. Saya merasa ditohok, sebab saya tahu betul ada banyak sekali orang Kristen (juga orang beragama lainnya) yang diam-diam atau terang-terangan memuja Soeharto seperti seorang “tuan dari segala tuan” dan “raja dari segala raja” yang harus ditaati mutlak atau tanpa syarat. Ya banyak orang di saat Soeharto berkuasa dan apalagi setelah matinya menganggap dia bagaikan “juruselamat” bangsa ini. Dengan memparodikan lukisan Davinci, Tempo sedang membuat Yesus (secara tersirat tokoh-tokoh luhur penganjur iman lainnya) sebagai cermin bagi Soeharto dan semua orang berkuasa dan berambisi berkuasa mutlak. Alih-alih menghina Yesus, majalah yang didirikan oleh Gunawan Mohammad itu justru meninggikan Yesus yang sepanjang hidupNya memilih kesederhanaan, kebenaran, cara-cara tanpa kekerasan, dan jauh dari kekuasaan duniawi. Sebaliknya tentang Soeharto tahu sendirilah. Sebab itu menghadapi sindiran semacam itu saya dan kita seharusnya senyum (walau muka memerah) dan bukannya marah-marah. Apalagi tanpa membaca laporan yang ada dibalik cover majalah itu."
- Pdt. Daniel Harahap -
(http://rumametmet.com/?p=636)
@ Pdt. Daniel Harahap: Halo Pak Pendeta.. saya termasuk pengaggum khotbah anda di HKBP Menteng.. Menurut saya, yang dikatakan Pak Pendeta benar.. Saya juga merasa terhina sebagai orang Kristen digitukan.. Dan yang seperti saya bilang di blog saya, Soeharto sama sekali tidak dapat disamakan dan sangat bertolak belakang dengan pribadi Yesus.
gw baru aj baca bloglo.. gw mo kasih coment y...
kok kayaknya blog lo yang "HR CONTROVERSIAL COVER" terlalu ngina Pak Harto d.. I know that he can't be the same level with Tuhan Yesus.. Tapi tetep donk, hargai dia.. Setidaknya dia pernah jadi presiden kita.. 32 taon.. Emang dia punya salah.. But don't you think that every human deserves the 2nd chance?? Begitu juga Pak Harto..
well, that was just my oppinion..
Blognya Menarik. akan saya tunggu updates berikutnya. Mengundang main ke blog aku, 'Klik Saya' ya.
Salam kenal.
GBU
Post a Comment